Batam. Rajawalimedia.net – Saat ini, dimasa pandemi pihak Dinas Perhubungan (Dishub) belum membuat pengajuan penambahan bus trans ke Pemerintah pusat saat menemui Rustam di ruang kerja oleh media (25/01/21),waktu 15:02 Wib.
“Dinas Perhubungan Kota Batam, pada tahun 2021 belum mengajukan penambahan bus trans Batam ke Pemerintah pusat. hal dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih melanda. Kalau tahun lalu, kita mngajukan tambahan 40 unit busway ke pusat. Tapi hingga saat ini belum dipenuhi karena Covid-19.” Ujar Rustam Efendi, Kepala Dishub Kota Batam pada,Senin (25/1) di Kantor Dinas Perhubungan.
“Di sisi lain kata Rustam, “Batam masih membutuhkan tambahan bus. Sehingga, tidak ada lagi warga yang menunggu, hingga berjam-jam di halte, sebelum busway datang menjemput. Masalahnya karena pandemi Covid-19, sehingga anggaran busway dialihkan untuk bantuan penangganan bagi tenaga bus trans Batam, sedang anggarannya sudah dialihkan membantu pekerja bus Batam di saat pandemi,” tambah Rustam.
“Untuk bantuan bus masih dalam pengajuan sedangakan tambahan helte bus juga diakuin belum disanggupi oleh pemerintah pusat. Di mana, saat ini jumlah halte bus di Batam masih kurang,” menurut Beliau
“Pada jalur baru yang sudah diakuin seharusnya dibutuhkan armada lagi dan perlu tambahan halte juga tapi saat ini belum kami bangun. sedang kami membutuhkan tambahan jalur dan membutuhkan armada,” ungkap Rustam.
Baca juga : Pelaksanaan MusrenbangDes Didesa Sumber Canting Kec. Botolinggo
Keberadaan Trans Batam saat ini, banyak membantu untuk transportasi buruh. Pada awal Covid-19 terjadi di Batam, jadwal Trans Batam sempat dikurangi, hingga 60 persen. Namun, layanan operasional Trans Batam kembali normal sejak 1 Agustus 2020,” Jelas Rustam
“Sebetulnya sempat pihak kami menguranginya saat awal-awal Covid-19 di Batam. Lalu kita buat penerapan protokol kesehatan bagi penumpang, wajib pakai masker, cek suhu, kursi dibuat berjarak,” kata kepala perhubungan Batam. ( Jf.Btm )