Batam. Rajawalimedia.net – Dari salah satu organisasi Batam di kecamatan Sei Beduk Batu aji dengan menggunakan baju loreng orange dan hitam khas Pemuda Pancasila berdiri di bahu jalan menuju Sei Beduk. Kelihatan sekelompok orang orang ini sedang melakukan giat gotong royong menambal jalan umum berlubang di sekitaran jalan itu. Sementara di sisi jalan yang lain, Pemuda dengan menggunakan baju yang sama mengatur jalannya alur lalulintas agar tak menimbulkan kemacetan untuk pengguna jalan.
“Kebetulan lagi ada kegiatan melakukan nambal jalan yang berlubang agar enak dilalui pengguna jalan,” kata salah satu dari anggota pemuda pancasila.
Yang belakangan diketahui, kegiatan itu adalah kegiatan Ormas Pemuda Pancasila PAC Sei Beduk yang di ketuai oleh Zulkifli Nasution dan Sekretarisnya Fachrizal SE.
Selanjutnya Zulkifli menyampaikan “Kegiatan ini murni sebagai kegiatan yang rencanakan mereka untuk mengatasi keresahan masyarakat dengan kondisi jalan yang banyak berlubang parah di Sei Beduk.
Dibantu oleh Pimpinan Pemuda Pancasila Ranting dan anak ranting 07,08,10,12,13, Kelurahan Tanjung Piayu , Mereka memulai pekerjaan itu sejak pagi hari. Seluruh Ormas PP yang ada di ranting Sei Beduk mengabadikan foto bersama setelah menyelesaikan salah satu jalan yang telah ditambal.”
Selanjutnya Zulkifli menyebutkan “Bahwa semua yang terlibat dalam agenda ini berasal dari ormas Pemuda Pancasila.
Lihat saja yang ngaduk semen orang PP, yang ambil air orang PP sampai yang nambal juga orang PP,” tambahnya sambil tertawa, “Tentunya dengan sumber anggaran untuk menambal jalan berlubang tersebut dari setiap iuran anggota Pac sei beduk Dan masyarakat setempat, ” kata Zul panggilan akrab .
Lebih lanjut Zulkifli dalam pendapatnya, “Kami dari Pac Sei beduk selalu kerja sama dengan Ketua Ranting Tanjung Piayu yang di ketuai Mashuri Untuk mengerjakan jalan yang berlubang lalu kami menimpali.”
“Bahwa jalan berlubang disebabkan banyaknya mobil truk besar yang melintas dengan membawa muatan yang melebihi tonase. Selain merusak jalan dan membuat jalan berdebu, Pemilik Mobil tersebut juga tidak mau bertanggungjawab dengan kerusakan jalan yang ada. Dari Kami meminta agar ini menjadi perhatian bersama, bahwa fasilitas umum ini untuk digunakan bersama-sama, jika perusahaan memiliki proyek di sini, agar memperhatikan perbaikan jalan dan memberikan kontribusi terhadap pengguna jalan dengan merawat jalan yang sudah ada,” tambah Mashuri.
Baca juga : Fenomenal Di Surabaya Sumur Jobong Peninggalan Majapahit
Untuk melakukan gotong royong tersebut juga dilanjutkan dengan mengumpulkan sampah yang ada di dalam area Dam Duriangkang. Keresahan Masyarakat Terhadap Jalan Berlubang Terhitung, Ini kali kedua kelompok masyarakat menambal dan memperbaiki jalan berlubang di Sei Beduk.
Sebelumnya, gerakkan serupa juga dilakukan oleh komunitas motor yang menambal jalan-jalan berlubang parah dari arah Mukakuning ke Piayu.
Jalan berlubang menyebabkan warga selalu was-was ketika melewati jalan tersebut, tak jarang, jalan berlubang juga sering terjadi menjadi penyebab kecelakaan tunggal.
Di Sei Beduk sendiri, sebelum adanya gerakan–gerakkan masyarakat, Jalan berlubang sangat mudah ditemui disetiap jalan. Terkadang kedalamannya bisa mencapai 2-5 Cm yang menyebabkan kendaraan roda dua bisa terlempar ketika melintasi jalan tersebut.
Sejak Pemerintah kota Batam menglakukan pelebaran jalan-jalan pusat kota, jalan di dalam kecamatan menjadi sangat jarang diperhatikan. Masyarakat hanya bisa berharap perbaikan jalan tersebut bisa disampaikan saat masa-masa Musrembang ataupun reses anggota DPRD Kota Batam Dan walikota Batam. (Jf.Btm)