27.4 C
Indonesia
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

Pertamina Diduga Penyebab Keresahan Warga Batam Karena Tidak Memberi Penjelasan Tentang Kelangkaan BBM

Batam, Rajawalimedia.net – Ketua DPRD Batam untuk penilaian Pertamina telah meresahkan masyarakat Batam di sebabkan Kurangnya Koordinasi dengan pihak pemerintah Kota Batam terutama kepada Dinas perindag Kota Batam,di saat rapat mengenai kelangkaan BBM di Batam pada Rabu (27/1/21)

Nuryanto sebagai Ketua DPRD Kota Batam menyampaikan soal kelangkaan BBM yang di buat oleh Pertamina. “Seharusnya memberikan penjelasan terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) pertalite dan premium, menyebabkan antrian kenderaan seperti mengular di setiap SPBU kota Batam. Selanjutnya. Kata mereka kuota tidak berkurang tapi di lapangan kayaknya hilang, perlu ada transfaransi dan penjelasan kepada masyarakat Batam,” kata Nuryanto.

“Pertamina harus transparan,dong.!dan terbuka agar masyakarat tidak menduga-duga, apa lagi sampai muncul fitnah. Pertamina dalam hal ini juga harus memahami dan mengetahui, memang mereka diberikan kewenangan untuk mendistribusikan BBM,” menurut Ketua DPRD Batam.

Iklan pimmum

Dalam penilaian Nuryanto melihat pihak Pertamina sendiri kurang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Batam dalam hal suplai BBM, yang selama ini menjadi persoalan akibat dinilai langka.

“Yang saya tangkap kalau di media ini antara Pertamina sama pemerintah dalam hal ini Disperindag, tidak singkron, kurang koordinasi dalam pendistrubusian BBM,” ujar politisi PDIP ini.

Dalam pernyataannya seharusnya jika memang suplai BBM cukup dan tidak berkurang, sebenarnya tidak akan terjadi antrian yang mengular setiap hari,” kata Nuryanto.

Baca juga : PSDKP Batam Mengamankan Kapal Ikan Asing Asal Malaysia

“Sebenarnya tidak adanya antrian panjang dong.!! kalau misalnya kuotanya cukup dan kuotanya tidak berkurang seharusnya melimpah dong, apalagi kegiatan di masa pandemi ini agak berkurang aktivitas kita,” di jelaskan Nuryanto.

“Pada akhirnya timbul antrian panjang yang terjadi saat ini, yang jelas diperlukan ada kejujuran dan harus dijelaskan kepada semua pihak,” di tambah Nuryanto.

“Hal ini harus dipertanyakan sebagai alasan mengapa pengurangan kuota BBM yang saat ini dilakukan oleh Pertamina? Dari fakta yang ada lapangan masih banyak terlihat antrian kendaraan hampir di seluruh SPBU,” di ungkap Nuryanto.

Pihaknya pernah mencoba mengkonfirmasi hal tersebut dan didapati bahwa kuota BBM di Batam tidak berkurang.
Seharusnya perlu dijelaskan oleh mereka, apakah kuotanya berkurang? Atau memang ini kebijakan dari pusat? Karena faktanya memang banyak antrean di SPBU, dan terkesan ada pengurangan,” tegasnya
Nuryanto.

Lebih lanjut juga beliau menambahkan perkataannya kepada para media, ini “Ketidaksinkronan komunikasi antara Pertamina dengan Pemerintah Kota (Pemko)Batam, diduga dikarenakan ego sektoral antara Pertamina dan Disperindag Kota Batam.

Bacaan lain : Dukung Kemenhub Bekukan Sejumlah Rute Penerbangan, Ketua DPD RI: Keselamatan Penumpang Lebih Utama

Yang saya tangkap adalah Pertamina dan pemerintah ini gak klop. Pertamina baru sekali memenuhi panggilan Disperindag, itu kan menandakan bahwa ada ego sektoral,” ungkapnya.

Dalam masalah ini pihak DPRD Kota Batam tengah menyusun jadwal untuk pertemuan antara pihak Pertamina dengan Disperindag Kota Batam, guna membahas mengenai polemik kelangkaan BBM tersebut,” kata Nuryanto.

“Maka pihak kami minta Pertamina memberikan penjelasan terkait masalah ini. Kalau saat diundang mereka tidak hadir nanti pihak DPRD akan mengevaluasi,” di tegaskanya. ( Jf.Btm)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

3,234FansLike
1,345FollowersFollow
3,234FollowersFollow
2,234FollowersFollow
2,000SubscribersSubscribe
- IKLAN -spot_img
- IKLAN -spot_img
- IKLAN -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!