Batam, Rajawalimedia.net – Lokasi Karantina Rusun BP Batam dan Pemko Kosong pada kamis, 18/02/2021 waktu 13:26 Wib. Sebelumnya, Rusun Pemko Batam dan BP Batam Tanjung Uncang, Batuaji dijadikan tempat karantina bagi Pekerja Migran Indonesia(PMI), yang baru tiba di Batam. Tapi saat ini, kedua rusun tersebut sudah kosong.
“Ini sudah aturan, jadi ke dua rusun yang dulunya tempat karantina PMI sudah dikosongkan,” kata Dr Jee Airo Farullah, tenaga medis dari gugus tugas penanganan Covid-19 Kelurahan Tanjunguncang.
Bagi PMI yang baru tiba di Batam diharuskan menjalani test swab PCR. Sembari menunggu hasil test PCR keluar, maka PMI tersebut akan dikarantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.
“Baru baru ini, semua PMI yang tiba di Batam harus dikarantina di RSKI Galang sambil nunggu hasil PCR keluar,” tegas Dr. Jee, Kamis (18/2/21)
Lanjut Jee, “Rusun BP Batam dan Pemko Batam hanya bersifat standby saja. Jika nantinya RSKI Galang sudah penuh, maka Rusun Tanjunguncang tetap akan menampung PMI yang baru tiba di Batam. Jumlah PMI yang tiba di Batam cukup banyak, kisarannya antara 50 orang hingga 100 orang, jadi bisa saja RSKI Galang penuh, tapi semuanya sudah diantisipasi, sebab rusun Tanjunguncang sudah stanby,” jelasnya.
Baca juga : Pengembang Mutiara City Akan Dipanggil Cak Hud Terkait Aduan Warga Mutiara Regency
Jee menambahkan, “Terhitung sejak tanggal 22 Januari 2021, sudah ada sekitar 1.000 PMI yang menjalani karantina di Batam. Dari total tersebut, 5 di nyatakan positif covid-19
PMI itu datang dari Malaysia dan Singapura, sebelumnya mereka sudah menjalani test swab dari negara asal, tapi di Batam harus kembali diswab, jika negatif, PMI bisa pulang,” menurutnya.
Seperti diketahui, dulunya rusun Tanjunguncang yang digunakan untuk tempat karantina di bagi dua. Bagi PMI laki laki ditempatkan di Rusun Pemko Batam, sementara PMI perempuan dan anak ditempatkan di Rusun BP Batam. (Jf.Btm)