Bintan, Rajawalimedia.net – Di kalangan Pegawai Non PNS (honorer) pada lingkup Pemerintahan Kabupaten Bintan untuk menghimbau supaya dapat lebih meningkatkan disiplin serta kualitas kinerja.
Hal itu ditegaskan oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi saat Pelaksanaan Evaluasi Tenaga Non PNS di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan.
Selanjutnya juga beliau menyampaikan “Bahwa tugas dan kedisiplinan dalam menjalankan fungsi pegawai honorer, dalam membantu aparatur negara terhadap pelayanan masyarakat, merupakan salah satu indikasi barometer yang penting dalam situasi bekerja. Akan mengevaluasi kinerja para pegawai hal ini sangat penting untuk dilakukan, mengingat hal tersebut dapat membantu memperkuat sistem tata kerja di lingkup Pemkab Bintan itu sendiri,” ujar Bupati
“Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bintan, Irma Annisa memberi arahan dalam bahwa pelaksanaan evaluasi tenaga honorer ini, merupakan agenda rutin setiap tahunnya wajib di laksanakan. Dalam mengevaluasi
hal ini sangat penting, karena hasil evaluasi disiplin dan kinerja para pegawai honorer tersebut, nantinya akan dijadikan dasar dalam pertimbangan, pengangkatan kembali atau perpanjangan kontrak, bagi pegawai honorer di lingkungan Pemkab Bintan,” menurut Ibu Irma
“Evaluasi bertujuan untuk mengukur kinerja dan perilaku pegawai honorer di lingkungan Bintan. Kita tentunya tidak ingin tenaga honorer yang memiliki disiplin serta kualitas kinerja yang rendah. Hasil dari evaluasi tersebut merupakan rekomendasi yaitu dipertimbangkan, tidak dilanjutkan dan dilanjutkan,” ujar Irma.
Baca juga : Ketua DPD RI Berharap Sukses Pertanian di Baru Dikuti Daerah Lain di Sulsel
Pelaksanaan evaluasi tenaga kerja honorer mulai dilaksanakan hari Kamis, tanggal 28 Januari sampai dengan tanggal 1 Februari 2021. Dimana jumlah peserta sebanyak 2.736 yang mengikuti evaluasi terdiri dari 39 orang PTT, 1.178 orang Honorer dan 1.519 orang Pegawai Non PNS Bidang Pendidikan.
“Peserta dibagi dalam beberapa section 1 hari 4 section serta diwajibkan mengerjakan sekitar 50 soal objektif dan 2 essay selama 90 menit. Kita juga meminta setiap peserta yang akan dievaluasi, mematuhi protokol kesehatan, diminta memakai masker dengan tetap menjaga kesehatan sebelum masuk ruangan mencuci tangan dan membawa alat tulis dan papan alat tulis sendiri, serta wajib membawa surat perintah tugas dari dinas tempatnya bekerja serta hadir 30 menit sebelum jadwal evaluasi,” kata Irma. (Jf.Btm)