Bondowoso, Rajawalimedia.net – Bertempat di ruang data Makodim 0822 Jl. Letnan Sutarman No. 06 Kel. Kota Kulon Kec/Kab. Bondowoso Dandim 0822/Bondowoso Letkol Inf Widi Widayat, ST., dan Pasiter Kapten Arm Yonaidi Desianto menerima kegiatan Vidcon (Video Conference) bersama Aster dan Waaster Kasdam V/Brawijaya dengan agenda evaluasi Program Kerja Kodam V/Brawijaya TA. 2020 bidang Teritorial, bersama satuan jajaran Satkowil dan Satkowil Kodam V/Brawijaya, Rabu (27/1/21).
Adapun penyampaian dari (Aster Kasdam V/Brawijaya) Kolonel Inf Ahmad Basuki, S.I.P antara lain. Menyampaikan evaluasi terkait Kegiatan program selama satu tahun. Ada beberapa kebijakan dari Bapak Panglima terkait ketahanan pangan dan Covid-19.
“Untuk kegiatan Non program dalam hal ini penanganan Covid-19, kita mendengar keluhan dari masyarakat yang mana ada masyarakat yang melaksanakan tes swab, ketika swab dinyatakan positif akan tetapi warga masyarakat tersebut pulang dari puskesmas tempatnya swab, ini sangat rawan dan rentan akan banyak tertular, ingat kematian dari data BNPB sebanyak 30%, dikarenakan keterlambatan penanganan pasien Covid-19.
“Untuk vaksin Covid-19 yang didistribusikan ke wilayah-wilayah merupakan salah satu tugas kita, para Dansat/Kodim harus punya catatan berapa jumlah penerima vaksin di masyarakat. Untuk rencana TMMD akan dilaksanakan di wilayah Teritorial masing masing, intinya program ini kemanunggalan TNI dan Rakyat. Meningkatnya pasien Covid-19 akhir akhir ini dikarenakan masyarakat kurang melaksanakan prosedur Protokol Kesehatan Covid-19.
Meningkatnya pandemi Covid-19 ini, salah satu usaha untuk mengurangi meningkatkannya Covid-19 ini dengan memberikan vaksin. Banyak masyarakat yang ragu dengan vaksin Covid-19 ini dikarenakan ada beberapa pemberitaan yang tidak sesuai.
Baca juga :Â Dua Bocil Berkomplot Sikat Lima Sepeda Motor
Vaksinasi bertujuan memberikan ketahanan imun tubuh dari virus Covid-19, perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang vaksin Covid-19 ini dan kita akan mendata masyarakat yang menerima vaksin Covid-19. Kita ada aplikasi terkait penerima vaksin untuk masyarakat dan nantinya akan pendampingan dari Babinsa, dan aplikasi ini belum sempurna maka perlu pendampingan secara manual. Fenomena alam awal 2021 dengan adanya bencana alam, ini menjadi atensi dan kita memberikan perbantuan kepada pemerintah daerah. ( RS )