Bondowoso, Rajawalimedia.net – Dandim 0822 dan Forkopimda Bondowoso melaksanakan kegiatan Video Conference (Vidcon) Rapat Koordinasi Tingkat Menteri bersama Mendagri, Menkes, Menag, Kapolri, Kasad dan Ka BNPB dipimpin oleh Menko Maritim dan Investai, bertempat di Ruang Sabha Bina Praja I Jl. Letnan Amir Kusman No. 02 Kel. Dabasah Kec/Kab. Bondowoso dengan tema Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid-19 di Indonesia, Minggu (31/1/21).
Adapun Nama-nama Menteri, Kasad, Kapolri dan Ka. BNPB sebagai berikut, Menko Maritim dan Investasi, Bpk. Luhut Binsar Panjaitan, Mendagri, Bpk. Tito Karnavian, Menkes RI, Bpk. Budi Gunadi Sadikin, Menag RI, Bpk. Yaqut Cholil Qoumas, Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Ka BNPB, Letjen TNI Doni Munardo, Jaksa Agung RI, Bpk. S.T. Burhanuddin, Panglima TNI
Hadir dalam kegiatan Vidcon di Kab. Bondowoso antara lain, Dandim 0822 Bondowoso Letkol Kav Widi Widayat ST., Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, S.I.K, M, Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bachtiar Rachmat SE,M.Si, Kajari Kab. Bondowoso di wakili Kasubag Bin, Didi Maulana S.H., Sekretaris BPBD Kab.Bondowoso, Drs. Adi Sunaryadi M.Si. Plt Kasat Pol PP Pemkab Bondowoso, Bpk. Susilowati S.H, Kadinkes Kab. Bondowoso, Dr. Moh Imron M. Kes. Ka Depag Kab. Bondowoso di wakili H. Suharyono. Sekertaris Dinas Kominfo Kab. Bondowoso Dwi Wahyudi S. Sos. Plt Direktur RSUD Dr Koesnadi, dr. Yus Priyatna Sp.P.
Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dimulai dipimpin oleh Menko Maritim dan Investasi RI, Bpk. Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, “Mengenai terkait masyarakat, bahwa masyarakat saat ini memerlukan Konspirasi terkait dengan pemahaman Pandemi Covid-19. Perekonomian rendah bahwa hanya 56% yang menyadari kapasitas rumah sakit yang terbatas dengan tingginya kasus.
Responden dengan rasio ekonomi rendah hanya sekitar 50% yang menyadari covid 19. Gambar responden dengan sosial ekonomi rendah hanya separuh 58% yang menyadari bahwa jika terkena publik dapat menularkan serta membayangkan orang-orang di sekitar.
Baca juga :Â Pemerintah Kota Batam Akan Menindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan
Kasus penyebaran Covid-19 menanjak dibulan Januari 2021. PPKM juga tidak menurunkan penyebaran Covid-19. Perlu dilakukan mobilisasi sebesar 30% di Jakarta untuk mengendalikan penambahan kasus. Adanya kejenuhan TNI-Polri saya harap kepada Panglima TNI dan Kapolri kita dapat mengembalikan semangat untuk bersama-sama dalam melakukan pemutusan Covid-19.
Penyampaian Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Cahyanto, M.Si. antara lain, Perkembangan Pandemi Covid-19. Permasalahan di Lapangan. Kejenuhan masyarakat akibat pembatasan. Masifnya berita bohong. Persepsi sebagai kelompok masyarakat bahwa vaksin Covid-19 berbahaya. Kepercayaan Covid-19 adalah konspirasi elit global. Kejenuhan petugas dilapangan.
b. Perkembangan Pandemi Covid-19 di Indonesia.
Protokol kesehatan tidak boleh kendor. Sosialisasi dan edukasi. Jelaskan terkait bahaya Covid-19, Target Prokes. Pasar tradisional, terminal, pelabuhan, bandara dan perumahan padat penduduk.
Keterlibatan seluruh masyarakat komponen banfsa san masyarakat. TNI_Polri, Pemda, Toga, Toda, Tomas dan Pemuda. Sasaran Prokes di 10 Provinsi. Menyiapkan sebanyak 500.000 ribu dan cadangan sebanyak 1.000.000 masker. ( Rudi )
