Bondowoso, Rajawalimedia.net – Bertempat di ruang Sabha Bhina Praja I kantor Pemkab. Bondowoso Jl. Letnan Amir Kusman No. 02 Kel. Dabasah Kec/Kab. Bondowoso Dandim 0822 dan Forpimda Bondowoso melasanakan Rakor melalui Vidcon dalam rangka Perkembangan Pelaksanaan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di 123 Kabupaten Kota pada 7 Provinsi, Selasa (16/2).
Hadir Kementrian RI dalam Vidcon antara lain, Mendagri RI Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., Menko Perekonomian RI, Dr. Sofyan A. Djalil, S.H., M.A., M.ALD., Menteri Kesehatan RI, Dr. Budi Gunadi Sadikin., Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Drs., Halim Iskandar, M.Pd., Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan, Mirza Adityaswara., Kepala BPBD, Letjen TNI Doni Monardo. Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Arios Tiopan Aritonang., Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.
Serta kegiatan tersebut dihadiri antara lain., Dandim 0822/Bondowoso Letkol Kav. Widi Widayat ST., Wakapolres Bondowoso, Kompol Susiyanto, S.Sos., Pj. Sekda Bondowoso Drs. Soekaryo, SH MM., Plt. Asisten 1 Wawan Setiawan, SH, MH., Kadinkes Kab. Bondowoso, dr. Moh Imron, M.Kes., Sekretaris BPBD Kab. Bondowoso, Drs. Adi Sunaryadi, M.Si., Sekertaris Dinas Kominfo Kab. Bondowoso Dwi Wahyudi S. Sos., Plt. Direktur RSUD Dr Koesnadi, dr. Yus Priyatna, Sp.P., Kabid ketertiban Umum dan ketertiban Masyarakat Sat Pol PP Bondowoso, Suwito S.H
Kepala BPBD Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan arahan yaitu, “Update situasi Nasional. Sampai dengan saat ini mengalami penurunan. -2,84% selisih angka kasus aktif dalam 1 bulan
2 + 2,98 selisih angka kesembuhan dalam 1 bulan terakhir -0,14 selisih angka kematian dalam 1 bulan terakhir”
“Update Kondisi. Kasus aktif dan angka kesembuhan periode Februari 2021. Angka aktif menurun sebanyak 2,62 kasus. Angka kesembuhan meningkat sebanyak 2,64 kasus, Angka kematian menurun sebanyak 0,02 kasus,” Pungkasnya
Perbandingan kasus aktif, kesembuhan dan kematian selama PPKM I dan II. Angka kematian dokter sangat tinggi, dikarenakan banyaknya kasus positif yang meningkat.
Baca juga :Â Hari Kedua Operasi Satgas Covid-19 Lebih Diperketat, 4 Orang Terpapar Positif Covid-19
Summary PPKM 5 pekan di 7 Provinsi, Secara keseluruhan jumlah kasus mengalami penurunan yang sangat signifikan. Trend kasus di 7 Provinsi. Tren BOR. Trend kesembuhan. Tren kematian. Trend Kepatuhan Prokes. Secara umum pelaksanaan PPKM selam 5 Pekan telah berhasil menekan laju penambahan kasus aktif.
Bahwa kegiatan Rapat Koordinasi dalam rangka Perkembangan Pelaksanaan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di 123 Kab/Kota di 7 Provinsi secara umum mengalami penurunan.
Adapun ke-7 Provinsi yang menjadi prioritas diantaranya Prov. DKI Jakarta, Prov. Jawa Barat. Kab/Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Cimahi dan Bandung Raya., Prov. Banten. Kab/Kota Tangerang dan Tangerang Selatan., Prov. Jawa Tengah., Semarang Raya, Banyumas Raya., Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta., Yogyakarta, Bantul, Gunung Kidul, Sleman dan Kulonprogo., Prov. Jatim., Surabaya Raya dan Malang Raya, dan Prov. Bali., Badung dan Denpasar. ( RS )