Jakarta, Rajawalimedia.net – Kepala Sekolah SDN Jelambar 08 Ibu Dormauli Aisyah LR, S.Pd., MM mengikuti Pelatihan Blended Learning Tahap 1 secara virtual, Selasa (9/3/21).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) memperkenalkan skema pembelajaran campur atau Blended Learning yang akan diterapkan di sekolah-sekolah selama masa Pandemi Covid-19.
Blended Learning merupakan pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan BDR (Belajar Dari Rumah). Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Ibu Nahdiana dalam keterangan tertulis yang disiarkan oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).
Pemprov DKI Jakarta belum memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka pada Semester Ganjil Tahun Ajaran (TA) 2020-2021 dan Pemprov DKI Jakarta tetap menerapkan Belajar Dari Rumah.
Keputusan ini dipertimbangkan oleh kesehatan dan keamanan para peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan sebagai prioritas utama.
Disdik DKI Jakarta terus melakukan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam mempersiapkan rencana tersebut, salah satunya mempersiapkan laman Siap Belajar yang digunakan untuk melakukan assessment terhadap sekolah-sekolah yang ada di DKI Jakarta.
Baca juga : Plt. Camat Buduran Turun Langsung Benahi Jalan Rusak Pakai Dana PIWK
“Laman Siap Belajar ini bertujuan untuk mengukur kesiapan satuan-satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada semester genap Tahun Ajaran 2020-2021,” kata Nahdiana.
Hasil dari assessment tersebut akan dijadikan dasar bagi dunia pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk menentukan sekolah-sekolah yang siap dan dapat melaksanakan pembelajaran campuran atau Blended Learning.
Sekolah-sekolah yang memenuhi kriteria dalam assessment tersebut akan menjadi sekolah model dalam pelaksanaan Blended Learning di Wilayah DKI Jakarta.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta menjelaskan dalam penerapan Blended Learning, para orangtua memiliki hak penuh untuk menentukan apakah anaknya diberikan izin untuk mengikuti pembelajaran campuran atau Belajar Dari Rumah (BDR).
Sementara itu Kepala Sekolah SDN Jelambar 08 Ibu Dormauli Aisyah LR, S.Pd., MM kepada awak media menjelaskan, “Blended Learning DKI Jakarta Merdeka Belajar terdiri dari 6 program yaitu assessment formatif, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Kesepakatan Kelas, PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), GMB dan Program Keluarga Kita. Dari semua program ini secara keseluruhan harus bisa dipahami, tetapi ada satu yang paling menarik bagi saya dan paling berkesan adalah PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) yang di dalamnya harus ada strategi Pelibatan Keluarga di Satuan Pendidikan”
Bacaan lain : Sejumlah Komunitas Bantu Korban Bencana Banjir Bandar Kedungmulyo
“Kenapa berkesan, karena Blended Learning DKI Jakarta Merdeka Belajar, penggabungan tatap muka dengan Mendikbud BDR (Belajar Dari Rumah) secara daring atau online adalah salah Program Pendidikan Bisa Berkolaborasi antara siswa, orang tua, kepala sekolah, guru dan masyarakat yang di dalamnya ada cara-cara dekat dengan siswa orang tua yang dalam keseapkatan pelibatan keluarga di satuan pendidikan terciptalah banyak ide baru yang membuat pembelajaran yang bermakna, simple dan menyenangkan sesuai dengan kemampuan siswa, dengan aturan pemerintah di era Pandemi Covid-19 sekarang ini tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan menerapkan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumanan)”, tambahnya.
“Terima kasih kepada instansi yang terkait, Mendikbud, Gubernur DKI Jakarta, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kampus Cikal, Ibu Hj. Shihab, para stafnya, para narasumber, para Kepala Sekolah, guru penggerak, para Sudin Pendidikan dan yang lainnya yang telah membina dan memberikan pelatihan kepada Kepala Sekolah, Guru se-Indonesia untuk membuat pembelajaran semakin meningkat dengan menggunakan media globalisasi yang semakin meningkat untuk bangsa Indonesia. Semoga Pandemi Covid-19 cepat berlalu dan semua masyarakat Indonesia dilindungi oleh Allah SWT, aamiin yaa robbal ‘alaamiin”, tutup Kepsek SDN Jelambar 08 Dormauli Aisyah LR, S.Pd., MM. (M.Solichin)