Jombang, Rajawalimedia.net – Pelaku di Dusun Jati Sari Desa Jati Wates Kec. Tembelang dibilang stres atau gila sudah sangat meresahkan warga sekitarnya, sebut saja TN (35). Sering mukul dan mengancam dengan benda senjata tajam, kejadian ini sudah dua kali yang dilakukan TN (35). Anehnya pihak pamong Desa kurang tanggap atas adanya warganya yang kurang waras ( stres). Atas kejadian ini, masyarakat merasa resah dan takut kalau terjadi yang tidak diinginkan. Siapa yang bertanggung jawab ? Padahal dana anggaran untuk orang gila (Stres) dari dinas Sosial kabupaten tersedia.
Rabu ( 3/3/21), kejadian pemukulan serta ancaman sejata tajam kedua kali. Korban kedua sebut saja Ed (51) warga setempat, tiba – tiba diserang dan diancam dengan sajam. Dari sumber menguatkan, penyebab TN ( 35 ) kurang waras akibat beban rumah tangga. Sebelumnya TN pernah merantau ke Kalimatan, sepulang dari merantau malah sering marah marah serta memukuli warga disertai membawa senjata tajam. Ditambah lagi ditinggal sang Istri, beban semakin berat.
Baca juga :Â Pihak Rumah Sakit Ditulungagung Tidak Koperaktif Terhadap Media
Dari keterangan istri korban SR pernah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kades malah menjawab,” TN itu bukan warganya, besok akan dilaporkan.” Ucap Kades Jati Wates Kecamatan Tembelang.
Saksi dari tetangga TN yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan,” Sangat berbahaya, kalau terjadi yang lebih fatal siapa yang menanggung akibatnya. harapan saya pihak Kepala Desa segera tanggap adanya orang stres, agar tidak meresahkan dan membahayakan bagi masyarakat.” Ujarnya.
Perlu adanya tanggapan dan tindakan yang serius dari pihak pamong Desa setempat, agar kejadian ini tidak berakibat fatal serta membawa korban. ( Sri/edi )
