Sumenep, Rajawalimedia.net – Cuaca buruk yang tiba tiba datang terjadi di perairan wilayah kepulauan Giligenting memakan korban Perahu Motor Nelayan bernama ” KM. Berhasil II “Tenggelam, yang berpenumpang sebanyak 19 orang Anak Buah Kapalnya (ABK).
Kapal Motor Nelayan tersebut berasal dari Desa Tarogan Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, yang berangkat dari Pelabuhan Tarogan Bluto Sumenep pada sore hari Minggu (14/2/21) dan menuju ke Perairan selatan Pulau Giligenting Sumenep untuk mencari ikan.
Senin (15/2/21), dini hari jam 03:00 WIB cuaca tiba tiba memburuk disertai angin yang keras, ombak membesar setinggi 3 meter dan menghantam perahu sehingga perahu terbalik dan tenggelam. ABK ” KM. Berhasil II” yang tenggelam tersebut berusaha menyelamatkan diri dengan peralatan seadanya.
Baca juga ;Â Abdullah Youtuber Asal Sampang, Kembali Sebar HOAX
Kepala Desa Lobuk Moh Saleh memberi keterangannya, ” Dari 19 ABK KM.Berhasil II yang mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk di selatan Pulau GiliGenting Sumenep, 16 orang sdh evakuasi dalam kondisi selamat masih dan untuk 3 orang ABK perahu Nelayan yang masih hilang tersebut masih dilakukan pencarian oleh Tim Penyelamat BASARNAS, BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) kabupaten Sumenep dan Satuan Polairud Polres Sumenep,” Ujarnya.
“Ketiga orang ABK KM. Berhasil II yang tenggelam dan belum ditemukan tersebut adalah : Juma’awam, Muharun dan satu lagi belum diketahui identitasnya” Ungkap Kepala Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. (SW)