Nganjuk, Rajawalimedia.net – Minggu (14/2/21) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dua warga ditemukan meninggal dunia akibat longsor di wilayah Selopuro, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya dilaporkan 23 orang diduga hilang saat longsor terjadi.
“Dua warga ditemukan meninggal dunia, sedangkan 3 lain ditemukan dalam kondisi luka-luka,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, minggu (14/2/21).
“Hingga saat ini 16 warga masih dinyatakan hilang. Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga yang masih hilang.” Kata dia.
Baca juga :Â Selama Tiga Hari Sidoarjo, Perketat Jalan Perbatasan
Selain korban jiwa, longsor di Ngetos mengakibatkan delapan rumah rusak berat. Tercatat 14 warga mengalami luka-luka saat longsor terjadi.
“14 Warga mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat. Pusdalops setempat melaporkan mereka berhasil menyelamatkan diri saat terjadi longsor,” jelas Raditya Jati.
Waktu dikonfirmasikan kepala desa Warno menyampaikan, “Kejadian itu pukul 14.30 Wib Hujan deras dan tidak berselang lama tanak perbukitan bergerak menimbun permukiman penduduk,” Ujarnya kepada pers Rajawalimedia.net
Longsor terjadi pada Minggu, 14 Februari 2021 sekitar pukul 14.30 di wilayah Selopuro, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.(Edi s)