20.5 C
Indonesia
Monday, January 13, 2025
spot_img

Penanganan Pasca Banjir di Dusun Pancian: Antisipasi Luberan Air dan Pengikisan Tanah

PASURUAN, Rajawalimedia.net – Dusun Pancian RT.01 RW.04, Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, tengah menghadapi dampak serius pasca bencana banjir yang melanda kawasan tersebut. Salah satu langkah darurat yang dilakukan adalah menumpuk sandbag di sepanjang bantaran kali untuk mengantisipasi melubernya air yang berpotensi memperparah kerusakan dan mengikis tanah di sekitar permukiman warga. Sabtu (14/12/2024)

Upaya ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Winongan Lor beserta aparatur pemerintah desa, Tim Desa Tangguh Bencana (Destana), dan sejumlah potensi relawan bencana lainnya. Bantuan sandbag sebagai langkah penanganan darurat disuplai oleh BPBD Kabupaten Pasuruan dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Timur.

Kekhawatiran Warga dan Tindakan Cepat :

Warga Dusun Pancian menyampaikan kekhawatiran terhadap ancaman banjir susulan akibat pengikisan tanah yang dapat membahayakan fondasi rumah mereka. Salah satu warga, Kifli, mengatakan, “Kami sangat khawatir jika pengikisan ini terus berlanjut, bukan hanya rumah yang terancam, tetapi juga keselamatan kami sekeluarga.”

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Winongan Lor, Eko Supriyanto, menjelaskan bahwa pemasangan sandbag ini adalah langkah awal untuk mencegah dampak lebih buruk sambil menunggu solusi permanen dari pemerintah daerah dan provinsi. “Kami bekerja bersama masyarakat, Destana, dan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama,” ujar Eko Supriyanto.

Dukungan Pemerintah Daerah dan Provinsi :

BPBD Kabupaten Pasuruan menyediakan sandbag yang digunakan untuk memperkuat bantaran kali, sementara Dinas SDA Provinsi Jawa Timur memberikan dukungan teknis terkait langkah darurat ini. Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, H. Sugeng Hariyadi, S.T., menjelaskan bahwa sandbag adalah solusi sementara yang efektif dalam situasi darurat seperti ini.

“Kami berupaya memberikan bantuan secepat mungkin untuk mencegah bencana susulan. Namun, untuk jangka panjang, diperlukan penanganan yang lebih permanen, seperti pembangunan plengsengan atau perbaikan struktur bantaran sungai,” kata Sugeng.

Sementara itu, perwakilan Dinas SDA Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi kebutuhan wilayah terdampak dan akan menyusun rencana perbaikan infrastruktur sungai dalam waktu dekat.

Harapan ke Depan

Warga berharap langkah darurat ini dapat segera diikuti dengan upaya mitigasi jangka panjang untuk memastikan keamanan permukiman mereka. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan relawan bencana, Dusun Pancian diharapkan dapat pulih dari dampak banjir dan menjadi lebih tangguh menghadapi potensi bencana di masa mendatang.

Penanganan pasca banjir ini menjadi bukti nyata pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi tantangan bencana, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk melindungi keselamatan warganya.

(Gio)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

3,234FansLike
1,345FollowersFollow
3,234FollowersFollow
2,234FollowersFollow
2,000SubscribersSubscribe
- IKLAN -spot_img
- IKLAN -spot_img
- IKLAN -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!