Mojokerto, Rajawalimedia.net – Cegah perjudian Bupati Mojokerto melakukan edukasi kreatif melalui Program Gen-Z Mojokerto Yeay (GEMOY) untuk mengajak para pelajar menjauhi permainan Judi Online (Judol). Karena Judol menjadi momok yang serius dan berbahaya, karena dapat merusak kehidupan pelajar. Program GEMOY kali ini menyasar siswa SMKN 1 Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Selasa (23/7/2024).
Kegiatan GEMOY ini diikuti ratusan siswa SMKN 1 Pungging. Semua siswa antusias mengikuti rangkaian program GEMOY ini. Mereka juga tampak menari-nari mengikuti irama musik, karena edukasi kreatif ini meliputi interaksi siswa, melalui pendekatan tren kekinian Gen Z dengan nuansa yang menyenangkan.
Kegiatan GEMOY ini merupakan bentuk edukasi bagi pelajar terkait literasi digital dalam hal ini tema edukasi kali ini yakni tentang bahaya Judol bagi pelajar.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan, kita berupaya untuk memberikan pemahaman dan menanamkan maindset anak-anak agar tidak terjerumus dengan judi online. Penanaman mindset kepada anak-anak terkait bahaya Judol ini sangat penting. Sebab, Judol ini hanya sebuah permainan yang sepenuhnya adalah sebuah upaya dari sindikat untuk mengumpulkan uang dari orang-orang yang tertarik bermain judi online ini.
“Jadi orang dibuat menyerahkan uangnya secara sukarela. Ini sebenarnya kita menyerahkan uang kita kepada orang lain, memperkaya orang lain tanpa kita mendapatkan apapun. Jadi itu adalah suatu bentuk penipuan dan pembodohan,” katanya.
“Dan itu yang kita coba upayakan untuk mereka pahami bahaya judol. Karena kalau sudah paham anak-anak akan ngerti dan gak mau jadi korban penipuan dan pembodohan. Jadi kita harus ingatkan semuanya,” imbuhnya.
Bupati Ikfina mengimbau pada pelajar agar menjauhi permainan judi dan mendorong siswa agar mencari hiburan lain yang menyenangkan. Sebab kegiatan yang positif akan juga berdampak positif bagi kehidupan mereka. Seperti ngopi bareng, olahraga bareng atau kegiatan menyenangkan lainnya.
Kapolsek Pungging Iptu Selimat, S.H, M.H, memberikan tip untuk menanggulangi perjudian online di kalangan pelajar agar tidak coba coba karena semua judi online hanya penipuan. Perjudian itu hanya untung untungan dan tipuan belaka. Permainan judi itu permainan curang orang tidak akan mendapatkan apa yang mereka janjikan.
“Adik adik jangan mencoba judi online bila mencoba pasti akan buntung karena banyak contoh kasus yang terjadi akibat judi online. Jangan mencoba nanti bisa kecanduan, teguhkan iman jangan sekali kali mengakses judi yang belum tentu menguntungkan dan bila sudah terjerumus uang saku uang SPP akan dipakai judi online. Tindak pidana perjudian sangsinya cukup tegas siapa yang berbuat yang akan mempertanggungjawabkannya,” pungkasnya. (Man)