Sidoarjo. Rajawalimedia.net – Jajaran forkopimda Jatim bersama PJ Bupati Sidoarjo, Hudiyono melakukan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) di terminal bus Bungurasih, Sidoarjo. Pejabat forkopimda Jatim yang hadir diantaranya Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta. Kamis (4/2/21).
Sedangkan forkopimda Sidoarjo nampak hadir diantaranya Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Dandim 0816 Letkol Inf. M. Iswan Nusi dan Kajari Sidoarjo Setiawan Budi Cahyono.
Sosialisasi menyasar para penumpang bus yang berada di dalam ruang tunggu terminal maupun penumpang yang sudah masuk dalam bus. Kios-kios di dalam area terminal juga diminta menerapkan prokes ketat.
Di Depan bus terminal keberangkatan petugas gabungan dari TNI-Polri dan satpol PP tampak berjejer membawa poster bertuliskan 5 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi).
Baca juga :Â Tersangka Penipuan Hingga Ratusan Juta Tertangkap Di Batam
Pengunjung yang keluar masuk kota diimbau untuk membawa surat hasil rapid antigen. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk tidak takut suntik vaksin covid-19.
“Pembagian masker kepada masyarakat di Terminal Bungurasih ini merupakan rangkaian kegiatan sosialisasi dalam penerapan protokol kesehatan. Kegiatan ini secara intensif dilakukan oleh jajaran TNI dan Polri mulai 31 Januari-8 Februari 2021,” ucap Mayjen TNI Suharyanto usai membagikan masker dan sembako di terminal Bungurasih.
Jumlah kasus positif maupun meninggal di Jatim menurut Suharyanto dalam dua hari terakhir sudah menurun. Selain itu angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit juga sudah mulai menurun.
“Sempat ada peningkatan namun dua hari kemarin ada penurunan, angka BOR atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit saat ini semakin menurun,” katanya.
Jenderal bintang dua mantan Sesmilpres ini tetap mengimbau masyarakat untuk kerjasamanya untuk mentaati protokol kesehatan.
“Kami mohon dukungannya, doa-nya, dan bantuannya kepada masyarakat Jatim untuk mentaati protokol kesehatan. Dalam waktu dekat khususnya di Jatim kasus Covid-19 bisa ditekan dan pandemi segera berakhir,” pungkasnya. (Yl)