Sidoarjo. Rajawalimedia.net – Duta Besar Prancis Oliver Chambart. Kamis (25/3/21) melakukan kunjungan ke PT Maqpro Biotech Indonesia yang berada di Desa Jiken Kecamatan Tulangan, dengan didampingi oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP, Presiden Direktur Tsang Joshua Ardy dan Presiden Komisaris Pupitadewi Prijadi serta jajaran Direksi perusahaan.
Yang menjadi daya tarik pada Perusahaan ini adalah merupakan perusahaan yang ramah lingkungan, inilah yang menjadi tujuan utama kunjungan Dubes Prancis kali ini, dimana perusahaan ini menggunakan Process Bio Teknologi, dalam proses produksi dan limbah yang dihasilkan sangat ramah lingkungan.
PT Maqpro Biotech Indonesia merupakan perusahaan yang mengelola bahan dasar pembuatan pakan ikan dan udang dalam bentuk petis yang mengambil bahan dasar di Sidoarjo dan Pasuruan. Perusahaan yang sudah beroprasi selama 4 tahun ini mempunyai karyawan 80 orang yang berasal dari Sidoarjo.
Jajaran direksi juga menjelaskan untuk mengolah limbah, sudah mengikuti aturan dari Pemerintah dan sudah mengantongi ijin pengolahan limbah cair yang sudah dikelola dengan cukup bagus.
Gus Muhdlor berantusias dalam kunjungan ini, beliau menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan kita memperkenalkan dan menarik investor baru untuk mengembangkan usahanya di Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga ; Edarkan Narkoba, Pemuda Asal Kepung Ditangkap Polisi
Ini adalah kunjungan dari Dubes Prancis untuk melihat kunjungan daerah industri dimana Expatriate Prancis ada disini. Kami meyakinkan bahwa di Sidoarjo adalah tempat yang ramah indutri. Sidoarjo siap memfasilitasi secara menyeluruh terhadap investor yang akan masuk ke Sidoarjo, seperti dalam hal perijinan maupun kesiapan-kesiapan lain yang diperlukan para investor untuk mengembangkan usahanya di Kabupaten Sidoarjo.
“Tugas kita adalah memastikan warga Sidoarjo bisa kerja dengan baik dan lapangan kerja yang tersedia semakin banyak, selain itu hal ini merupakan upaya untuk Sidoarjo bisa bangkit di masa pandemi. Selain membuka lapangan kerja, juga adanya alih transfer teknologi karena industri ini merupakan industri ramah lingkungan yang memanfaatkan hasil olahan industri seafood menjadi supplemen industri pakan akuakultur. Dimana bahan utamanya banyak tersedia di Sidoarjo”, katanya mengakhiri sesi wawancara.(EIS)