Sidoarjo. Rajawalimedia.net – Petugas tim gabungan Kabupaten Sidoarjo terapkan operasi Penyekatan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), bagi warga luar daerah yang masuk akan di rapid antigen covid -19.
Pelaksanaan penyekatan dilakukan selama 3 (hari) di mulai hari libur Imlek, Jum’at (12/2/21) sampai hari Minggu (14/2/21)
Pelaksanaan operasi penyekatan tersebut di lakukan oleh Tim gabungan TNI-Polri, Satpol-PP, dan Dinas Perhubungan, Dinas kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan penyekatan ada empat titik, yang bertempat di tapal batas wilayah kabupaten Sidoarjo, yakni Waru terminal Purabaya, Pondok Candra, Simpang empat bypass Krian (akses masuk masyarakat dari Gresik, Lamongan), Pintu masuk Porong, (akses masuk masyarakat dari Pasuruan dan Malang).
Baca juga : Serka Juwiyanto Koramil 0822/13 Hadiri Rapat Waspada Gunung Raung Di BPBD Bondowoso
Target operasi penyekatan PPKM ini adalah, bagi semua pengguna jalan yang melintas di jalur nasional menuju Sidoarjo.
Di lokasi penyekatan, simpang empat bypass Krian, semua pengendara yang dari luar kota, di berhentikan untuk melaksanakan rapid antigen yang telah di sediakan oleh satgas Covid-19.
Bagi mereka warga luar Sidoarjo yang kedapatan positif, usai di rapid antigen, petugas langsung merujuk ke ruang isolasi yang telah di sediakan oleh pemerintah Kabupaten, yakni hotel Delta Mayang Sidoarjo.
“Otomatis mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan”
Kapolsek Krian Kompol H. Mukhlason, S.H selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan. “Operasi ini berlaku untuk semua elemen masyarakat. Warga luar Sidoarjo, tidak ada pengecualian, baik itu TNI, Polri, ASN, pejabat pemerintahan, semua diperiksa di rapid antigen”. Kata Mukhlason, S.H
Bacaan lain : DPRD Natuna Bahas Tapal Batas Wilayah Sengketa
Pihaknya berpesan pada Tim,supaya tetap humanis dalam melaksanakan tugas.
“Dalam melaksanakan tugas tetap Waspada dan hati-hati, selalu humanis, saat pemeriksaan di fokuskan pada identitas diri, kecuali warga dalam keadaan mabuk,” pesannya.
Kegiatan penyekatan dimulai pukul 08.00 hingga pukul 10.22 WIB pelaksaan operasi, petugas menemukan 2 (dua) orang dari Kabupaten Trenggalek dan Gresik yang usai di Rapid dan hasilnya positif.(Lukman/MMP)