Situbondo, Rajawalimedia.net – Keresahan warga dan para pengguna jalan di Dusun Cangkring Rt/Rw, 02/03 Desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo, Jum’at (22/01/21)
Wacana perbaikan jalan tersebut sepertinya tidak pernah ada di dalam anggaran Dana Desa (DD) ataupun dari pihak Pemerintah Desa terkait.
Sebenarnya jika ada rencana pemerintah untuk perbaiki jalan rusak di Dusun Cangkring tersebut akan disambut baik oleh masyarakat setempat karena selama ini kerusakan badan jalan sudah sangat meresahkan masyarakat.
Tak hanya diresahkan warga juga para pengguna jalan, kesal melihat jalan rusak di Dusun Cangkring tersebut. Dikala musim hujan seperti sekarang ini kondisi jalan becek bak kolam ikan sedangkan dikala panas, jalan berubah bak kabut polusi debu.
Kerusakan jalan tersebut membuat sejumlah pengguna jalan ekstra hati-hati karena takut kepergok lobang jalan.
Sesuai hasil pantauan awak media, dikala sehabis hujan, jalan rusak berlubang mirip kolam ikan juga sangat sulit dilalui kendaraan bermotor.
Beberapa warga bertanya apakah karena ditengah Pandemi Covid-19 menyebabkan program perbaikan jalan rusak menjadi terkendala, tanya warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Baca juga :Â Ansor Sidoarjo Tawarkan Pendampingan Psikologis Kepada Pasien Covid-19
“Warga pun mengatakan sangat kecewa dan menyayangkan kinerja pemerintah yang terkesan lamban, “pemerintah juga merasa meng anak tirikan Dusun Cangkring ini, “ungkap warga.
“Kami selaku warga yang sangat ta’at dalam pembayaran pajak kepada pemerintah akan tetapi pemerintah terkesan memandang sebelah mata, ”imbuhnya. ( RS )