Surabaya, Rajawalimedia.net – Bukan Kemenangan, tapi kepercayaan masyarakat surabaya diberikan pada Pasangan Eri- Armuji di Pilkada lalu untuk memimpin Kota Surabaya. KCS (Komunitas Cinta Suroboyo) salah satunya pendukung 01 (Eri- Armuji.red) merasa aneh, karena dari pasangan yang kalah, mengatakan kecurangan dan permainan penyelenggara pilkada hingga menjadikan mereka kalah. Rabu ( 3/2/21).
Diana sebagai ketua KCS yang terjun langsung sebagai relawan Pemenangan ERJI dalam hal ini tergabung dalam Forsatu merasa heran, padahal sebelum pencoblosan justru merekalah melakukan pendekatan pada Masyarakat dengan pembagian beras – sarung – sembako serta uang dan lain – lain
Seharusnya kalau sudah kalah ya harus mengakui kekalahan, jangan membuat manuver bahwa si itu curang..si penyelenggara gak netral ..kurangnya masyarakat bersimpati pada coblosan (banyak golput).
Jare arek suroboyo lek wes kalah yo tidak tahu harus ojok kakean cangkem ( kata anak Surabaya, kalau sudah kalah jangan banyak bicara).
Baca juga :Â Dandim 0822 Dan Kapolres Bondowoso Bagikan Ribuan Masker Gratis
Kalian lupa, kalau pilkada itu ranahnya politik dan diselenggarakan dalam situasi pandemik yang menakutkan. Sudahlah kawan, mari menerima hasilnya dan bersama bangun Kota Surabaya yang kita cintai bersama. Demi generasi kedepan dan kemakmuran Kota kita.
Diana sebagai Ketua KCS (Komunitas Cinta Suroboyo), mengajak dulur- dulurku ( saudara saudara saya) yang dalam pilkada beda pilihan.
Ayo bersama kembali membangun Suroboyo, agar kedewasaan berpolitik bisa dinilai pada generasi kedepan.
Suroboyo Damai, Suroboyo Aman, Suroboyo Makmur. (Yudek)