Surabaya, Rajawalimedia.net – Memperingati Bulan Timbang Anak Kader Posyandu Melaksanakan Kegiatan Penimbangan Serentak di Kelurahan Wonokromo Khususnya wilayah RW 08 Senin (15/02/21). Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 2 tahun 2017 tentang Upaya Kesehatan dan Peraturan Presiden Nomor 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (GERNAS PPG) dalam Kerangka 1000 HPK dan untuk deteksi dini Stunting.
Ada 2.776 Posyandu di Surabaya Gelar Timbang Serentak termasuk di Kelurahan Wonokromo Kecamatan Wonokromo dari mulai RW 01 hingga RW 08 dan 96 Rukun Tetangga.
Dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pemantauan status gizi dari seluruh balita melalui Posyandu, Upaya ini dilakukan sesuai pedoman Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Selain itu, melalui kegiatan ini, Dinkes dapat deteksi dini pencegahan stunting untuk balita yang membutuhkan gizi tambahan agar dapat diintervensi oleh Pemkot Surabaya.
“Itu yang akan kita intervensi. Supaya tidak ada gizi buruk dan mencegah stunting yang terjadi pada balita atau statusnya berada di bawah garis merah,” kata Febria Rachmanita
Baca juga : Koramil 0824/30 Sukorambi Operasi Penegakan Disiplin Protkes Dan Bagikan Masker
Menurut Ketua Kader Posyandu Kelurahan Wonokromo Santi mengatakan, “Pelaksanaan penimbangan serentak memperingati Bulan Timbang Anak juga memberikan Makanan bergizi Kacang Hijau dan bermacam Kue serta diberikan Vitamin A Pada balita dan Orang tuanya”.
“Dengan harapan semoga semua balita bisa sehat serta pelaksanaan kegiatan Posyandu tetap diadakan meskipun dalam masa Pandemi ini, dan Meskipun kegiatan Posyandu sudah berjalan rutin setiap satu bulan sekali, tapi kali ini berbeda. Seusai kegiatan Posyandu, Kader akan mendata keseluruhan kesehatan anak. Semua itu dilakukan agar para balita terhindar dari gizi buruk dan stunting,” imbuhnya
Pelaksanaan Penimbangan Anak dilakukan dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menjaga jarak,Balita di berikan Vitamin melalui orang tua nya, Kader Posyandu hanya mendampingi jaga jarak tidak saling menyentuh serta memakai hand sanitizer dan Masker dalam upaya mencegah itu lebih baik daripada mengobati.( Satna )