Surabaya, Rajawalimedia.net – sejumlah komunitas di Surabaya dan Mojokerto menggelar aksi kemanusiaan dengan melakukan bakti sosial untuk korban banjir.
Beberapa komunitas itu Senda Gurau Mojopahit (SGM),Guyup Kompak Selawase (GKS), Komunitas Sambung Seduluran Jawa Timur The Power Of Love (KS2J TPOL) dan KS2J Korwil Sidoarjo berkolaborasi untuk membantu korban bencana banjir di Bandar Kedungmulyo Jombang.
Pembina KS2J TPOL Surabaya Benny Purniawan, mengatakan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir di Bandar Kedungmulyo Jombang, 4 komunitas turun langsung membagikan bantuan berupa paket Sembako dan Pakaian layak pakai.
Hari ini kami turun menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian kami yang terpanggil untuk meringankan beban saudara–saudara kita yang terkena musibah yang ada di wilayah Bandar Kedungmulyo Jombang kata Benny, Minggu (7/3/21).
Benny mengungkapkan, pemberian bantuan dilakukan secara spontan melalui dana swadaya para anggota. Dana yang terkumpul kemudian dibelanjakan berbagai kebutuhan pokok.
Intinya kita turut prihatin melihat masyarakat menghadapi musibah banjir ini,” ujar Andik ketua GKS kepada awak media Rajawali Media.
Antusias beberapa komunitas di Surabaya, Mojokerto dan Sidoarjo, sangat tinggi dalam mengupayakan bantuan kepada para korban banjir. Mereka juga turun langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak kata Budi ketua SGM
Baca juga :Â Polsek Manyar Ungkap Misteri Pemuda Hilang di Tepi Telogo Dowo Desa Suci
Dalam kondisi pandemi ini mereka sudah susah, ditambah lagi musibah banjir, itu yang membuat beberapa komunitas kompak mengupayakan bantuan,” ujar Budi
Pembina KS2J TPOL Benny berharap, dengan banyaknya bantuan dari berbagai elemen masyarakat, musibah banjir dapat segera teratasi.
Selain itu, musibah banjir parah yang terjadi tahun ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah. Ia meminta agar pemda mengupayakan serius solusi permanen mengatasi bencana banjir.
Pemerintah harus serius memperhatikan daerah aliran sungai, sangat perlu dilakukan normalisasi agar banjir seperti ini tidak terulang di kemudian hari,” ujar Benny.(Ratna)
