28.4 C
Indonesia
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Menguak Fakta Dana 2,2 T Rumah Sakit Dokter Iskak Terkesan Lempar Tanggung Jawab

Tulungagung, Rajawalimedia.net Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Dr. Iskak Kabupaten Tulungagung Penuh Kejanggalan mengenai pengadaan barang belanja modal BLUD RSUD Dr. ISKAK Kabupaten Tulungagung dalam rangka penanganan Covid -19 anggaran tahun 2020 pengadaan alat Ventilator Infant. Selasa (2/3/21)

Saat di konfirmasi awak media Muhammad rifai selaku kabag humas RSUD Iskak menjelaskan “Sebenarnya ada mekanisme nya cuman kebetulan pas waktu upload (sirup) nya itu ada kesalahan pengetikan ada tambah nol nya semestinya sekian jadi sekian, kalau angaran 2,2 t ya gak mungkin, anggaran kabupaten se Tulungagung saja tidak sampai segitu, kalau senilai itu gaji pegawai saja tidak ada,” jelas nya,

Iklan pimmum

Saat di singgung bulan apa pihak rumah sakit Mengetahui kesalahan tersebut, Agus selaku ptkom Rumah sakit Dr Iskak menjelaskan “setelah tanggal 8 Januari bisa di ketahui kesalahan, setelah dapat info dari rekan rekan media, Sedangkan proses Pengajuan bantuan ini pada bulan sepuluh tahun lalu,
Sedangkan ketika di sirup mengupload ada kesalahan ketik bisa di revisi dengan mekanisme Revisi bisa dilakukan dengan melalui proses LPSE lalu ke KKUP akhirnya bisa di lakukan revisi, dan baru bisa di revisi. Namun hanya di Sirup tapi dalam realisasi tetap sesuai anggaran yang sejumlah 2,22 m bukan 2,2 Trilyun, dana sejumlah itu berasal dari babun, bantuan dari kementrian kemudian masuk ke kabupaten,

Baca juga : Masjid Agung Sidoarjo Dilengkapi Travelator, Jama’ah Lansia Tidak Lagi Bersusah Payah Naik Tangga

Saat di singgung tentang teken Bupati untuk pendanaan ini, Agus dan Rifai menjelaskan,” Ow sudah Pengusulan biar di sahkan pihak rumah sakit dan tidak bisa secara tiba tiba, dan proses nya pun ada berbagai macam ada pertangung jawaban, surat perjanjian kerja sama,
itu ada semua, pihak rumah sakit sudah ada perjanjian dengan pihak kementrian.
Dan dari pihak inspetorat pun datang betul betul datang dan selfi di barang yang ada, Secara proses sdh di LPSE dan mungkin Bupati kalau barang kecil seperti itu Bupati tidak mengurusi, dan dana tersebut bukan dana pemerintah Tulungagung,” jelasnya.

Sedangkan saat di singgung mengenai berapa dana yang bisa di serap RSUD Dr Iskak dari kementrian, yaitu saudara Agus menjelaskan,” Hampir seratus persen , namun dengan item barang bukan dengan uang tunai, tapi ada selisih saat realisasi dengan nilai kontrak karena saat di tenderkan kita pilih yang termurah dan berkualitas, perlu di ketaui kita dapat nya barang namun kita yg proses. Dan di katalok banyak yg ikut tender, namun Vendor nya sudah di sediakan pihak sana,” Ungkapnya.

” Dan yang mendapat program ini bukan hanya Rumah sakit Dr Iskak saja bahkan rumah sakit Dr Iskak yang paling sedikit,” Agus menjelaskan.

Saat di singgung mengenai merek, Agus menyebutkan ,” Merk Mindray dan Drager Sedangkan mengenai faktur serta proses nya Agus meminta untuk ber surat pada pihak rumah sakit,” Pungkas nya.

Sedangkan Sekda Tulungagung saat di konfirmasi melalui aplikasi Whatsap mengenai hal tersebut mengaku tidak tahu sama sekali dan tidak pernah di ajak membahas hal tersebut

Senada dengan Sekda, Bupati Tulungagung juga tidak Mengetahui hal tersebut saat di minta konfirmasi awak media awak media , Beliau mengatakan,” Saya tidak tau sama sekali, saya juga bingung mas.kenapa masalah seperti itu saya tidak di beritahu sedangkan saya selaku Bupati Definitif pungkasnya. (Fredo)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

3,234FansLike
1,345FollowersFollow
3,234FollowersFollow
2,234FollowersFollow
2,000SubscribersSubscribe
- IKLAN -spot_img
- IKLAN -spot_img
- IKLAN -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!